Taksi Terbang China Dapat Lampu Hijau Masuki Pasar -->

Header Menu

Taksi Terbang China Dapat Lampu Hijau Masuki Pasar

Jurnalkitaplus
09/04/25


EH216-S eVTOL tanpa pilot terbang perdana di Shanghai (ehang.com)

China setujui taksi terbang otonom untuk penggunaan komersial pada Rabu, (2/4/2025). EHang Holdings dan Heifeng Aviation menjadi yang pertama menerima sertifikat operator udara, dari Administrasi Penerbangan Sipil China. 

Drone besar yang bisa ditumpangi penumpang untuk wisata perkotaan ini pun dapat dijalankan. Dinamakan EH216-S, taksi terbang dilengkapi dengan 16 baling-baling dan rangka serat karbon yang ramping. Kecepatannya 100 km/jam dan dapat melayang hingga ketinggian 10.000 kaki. 

Ekonomi ketinggian rendah (the low-altitude economy) dapat berkembang pesat yakni bisa bergabung dengan daftar elit teknologi baru, mulai dari komputasi hingga jaringan 6G, dengan dukungan Beijing

Ekonomi ketinggian rendah mengacu pada kegiatan ekonomi dan industri yang berfokus di dunia kendaraan udara berawak dan tak berawak yang beroperasi di wilayah udara dengan ketinggian biasanya di bawah 1.000 meter (3.280 kaki) di atas tanah. Meliputi aplikasi seperti pengiriman drone, mobilitas udara perkotaan, dan banyak lagi. 

Media India Mint melaporkan (2/4), pada tahun 2035 langit kemungkinan menjadi lebih ramai dengan nilai proyeksi taksi terbang yang bisa melonjak hingga 2,5 triliun Yuan. 

Inovator lokal, seperti Feihong Aviation dan raksasa otomotif seperti Geely, kini berhadapan dengan perusahaan penerbangan global terkemuka termasuk Boeing, Airbus, dan Embraer. (ALR-26)