Nova Arianto, Si “Suster Ngesot” yang Antar Timnas U17 Lolos ke Piala Dunia -->

Header Menu

Nova Arianto, Si “Suster Ngesot” yang Antar Timnas U17 Lolos ke Piala Dunia

Jurnalkitaplus
10/04/25




JURNALKITAPLUS.COM - Nama Nova Arianto kini melambung tinggi setelah sukses mencetak sejarah sebagai pelatih pertama yang membawa Timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Dunia melalui jalur kualifikasi. Sosok kelahiran Semarang, 4 November 1978 ini memang bukan wajah baru di dunia sepak bola Tanah Air. Namun kali ini, pencapaiannya sebagai pelatih benar-benar menjadi sorotan nasional.

Putra dari pelatih legendaris Indonesia, Sartono Anwar, Nova seakan mewarisi bakat dan ketegasan sang ayah dalam membina tim. Perjalanan panjang Nova di lapangan hijau dimulai sejak muda, saat bergabung dengan skuad PSSI yang berlatih di Italia pada 1995-1996. Karier profesionalnya sebagai bek tengah dimulai di klub Arseto Solo (1997-1998), dan terus menanjak lewat penampilannya bersama PSIS Semarang, PS Sleman, dan terutama Persebaya Surabaya.

Bersama Persebaya, Nova mencicipi gelar juara Liga Indonesia 2004 dan dua kali juara Divisi Utama (2003 & 2006). Namanya makin dikenal publik saat memperkuat Persib Bandung (2007–2011), hingga mendapat julukan “Si Suster Ngesot” karena gaya bertahannya yang gigih dan ngotot. Ia juga sempat memperkuat Sriwijaya FC dan Pelita Bandung Raya, sebelum gantung sepatu pada 2015.

Nova kemudian banting setir ke dunia kepelatihan. Ia sempat menangani Madiun Putra dan Lampung Sakti, sebelum dipercaya membina tim muda Bhayangkara FC U-20. Kiprahnya di level tim nasional dimulai sebagai asisten Indra Sjafri dan kemudian Shin Tae-yong, dua pelatih besar yang turut mewarnai pengalamannya. Bersama Indra, Nova ikut mengantar Indonesia juara AFF U-22 dan meraih perak SEA Games 2019.

Puncaknya, pada Februari 2024, PSSI menunjuk Nova sebagai pelatih kepala Timnas U17 dan U16. Tak butuh waktu lama, tangan dinginnya sukses membawa Indonesia melaju ke babak 8 besar Piala Asia U17 2025 dan mengamankan tiket ke Piala Dunia U17 di Qatar, setelah menyapu bersih dua laga awal melawan Korea Selatan dan Yaman.

“Ini bukan hanya kemenangan untuk tim, tapi untuk seluruh rakyat Indonesia. Ini buah kerja keras dan kepercayaan,” ujar Nova usai laga melawan Yaman, dikutip dari Kompas.com.

Dengan postur 183 cm dan pengalaman yang kaya, Nova Arianto kini menjadi simbol harapan baru bagi sepak bola usia muda Indonesia. Pencapaiannya tak hanya menjadi sejarah, tetapi juga bukti bahwa regenerasi pelatih lokal bisa bersaing dan berprestasi di kancah internasional. (FG12)