Tedros di Tengah Serangan Israel: Kengerian di Bandara Sana’a -->

Header Menu

Tedros di Tengah Serangan Israel: Kengerian di Bandara Sana’a

Jurnalkitaplus
Minggu, 29 Desember 2024



Israel terus melancarkan serangan udara ke sejumlah lokasi di Yaman, termasuk Bandara Sana’a. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa operasi militer melawan Houthi baru saja dimulai dan akan dilanjutkan hingga tuntas. Sementara itu, Houthi menyatakan siap membalas dengan rudal dan pesawat nirawak sebagai solidaritas untuk rakyat Palestina di Gaza.  


Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menilai aksi Israel ini sangat mengkhawatirkan. Ia meminta semua pihak untuk menghentikan aksi militer demi mencegah eskalasi lebih lanjut. Dewan Keamanan PBB dijadwalkan membahas isu ini dalam pertemuan khusus pada Senin mendatang.  


Bandara Sana’a, yang menjadi salah satu target serangan Israel, disebut Houthi akan kembali beroperasi normal. Namun, insiden tersebut telah mengungkap betapa vitalnya bandara itu untuk bantuan kemanusiaan. PBB menyebut Yaman menghadapi "krisis kemanusiaan terparah di dunia," dengan lebih dari 24 juta orang membutuhkan bantuan mendesak.  


Koordinator Kemanusiaan PBB Julien Harneis membantah tuduhan bahwa bandara digunakan untuk kepentingan militer. Menurutnya, serangan ini dapat melumpuhkan distribusi bantuan kemanusiaan di Yaman, yang selama bertahun-tahun telah dihantam perang berkepanjangan.  


Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, menjadi saksi langsung serangan tersebut. Ia dan sejumlah staf PBB nyaris menjadi korban saat Israel menyerang Bandara Sana’a pada Kamis lalu. Tedros menggambarkan kengerian itu dengan emosional, "Bom jatuh hanya beberapa meter dari kami. Jika sedikit saja melenceng, kami bisa tewas."  


Ledakan menyebabkan kerusakan parah pada menara kontrol, ruang tunggu, dan landasan pacu bandara. Salah satu awak pesawat yang akan membawa Tedros dan tim terluka. Tedros juga mengungkapkan kekagetannya karena perjalanan mereka telah diumumkan sebelumnya kepada pihak-pihak terkait, namun tetap menjadi sasaran.  (FG12)

Kesehatan

powered by Surfing Waves