Jangan panik dulu, Sobat Ngirit! Mulai 1 Januari 2025, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bakal resmi naik dari 11 persen ke 12 persen. Tapi, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, ini bukan kenaikan dramatis kok. "PPN naik itu cuma 1 persen, dari 11 ke 12, bukan dari nol ke 12," ucap Airlangga sambil bercanda di Tangerang, Minggu (22/12/2024).
Meski terdengar sederhana, kenaikan ini memang bakal sedikit mengerek angka inflasi. Tapi, pemerintah optimistis dampaknya nggak akan bikin perekonomian terkapar. "Pengaruh inflasi ada, tapi relatif nggak terlalu tinggi," tambahnya dengan nada percaya diri.
Sebagai penyeimbang, pemerintah sudah menggulirkan paket ekonomi semanis teh tarik untuk tahun 2025. Langkah ini mencakup insentif investasi, digitalisasi UMKM, dan subsidi bahan pokok demi menjaga daya beli masyarakat. Jadi, meskipun dompet lebih ketat, pemerintah berharap ekonomi tetap bisa ngebut.
Kenaikan PPN ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menyeimbangkan kebutuhan pendapatan negara dengan kebutuhan belanja, terutama untuk membiayai program pembangunan nasional. Jadi, harapannya, kenaikan 1 persen ini bisa balik modal buat kita semua lewat infrastruktur yang lebih kece dan pelayanan publik yang lebih jos.
Jadi, gimana? Siap-siap, ya! Kita semua bakal jadi bagian dari kontribusi membangun negeri, walaupun sesekali harus berpikir dua kali sebelum beli jajan kekinian. ✌️ (FG12)