Flu Burung Hantui Kucing dan Potensi Mutasi Cepat: Alarm Pandemi Baru? -->

Header Menu

Flu Burung Hantui Kucing dan Potensi Mutasi Cepat: Alarm Pandemi Baru?

Jurnalkitaplus
Selasa, 31 Desember 2024

Gambar hanya illustrasi


Kasus flu burung di Amerika Serikat kini melibatkan kucing. Seekor kucing di Oregon dilaporkan mati setelah makan makanan hewan peliharaan mentah yang terkontaminasi virus H5N1. Insiden ini mendorong penarikan produk makanan hewan dari Northwest Naturals' Feline Turkey Recipe. Analisis genetik menunjukkan virus di makanan tersebut identik dengan yang ditemukan di lingkungan lokal.  


Sementara itu, para ahli memperingatkan risiko lonjakan evolusi virus flu burung, mengingat penyebaran luasnya di kalangan unggas dan manusia. Angela Rasmussen, ahli virologi, menyoroti kemungkinan bercampurnya flu burung dengan influenza musiman yang dapat memicu mutasi besar. Hal ini mengingatkan pada pandemi flu 1918 dan 2009.  


Meski mutasi pada manusia mulai terdeteksi, hingga kini belum ada bukti penyebaran virus antarindividu. CDC melaporkan 65 kasus infeksi manusia sepanjang 2024, kebanyakan dari pekerja peternakan unggas. Namun, mutasi yang membuat virus lebih efisien menginfeksi saluran pernapasan atas manusia mulai memicu kekhawatiran.  


Seorang pasien lanjut usia di Louisiana menjadi perhatian serius setelah terinfeksi flu burung dalam kondisi kritis. Analisis menunjukkan perubahan genetik pada virus dalam tubuh pasien, meskipun perubahan ini belum terdeteksi pada unggas. CDC menyebut mutasi ini mungkin terjadi selama proses replikasi di tubuh pasien dan belum menyebar lebih luas.  


Menurut para peneliti, meskipun mutasi memungkinkan virus lebih mudah masuk ke sel manusia, masih diperlukan bukti lebih lanjut. Rasmussen menegaskan, "Kita harus waspada, tapi belum ada alasan untuk panik." Para ilmuwan terus memantau evolusi virus flu burung, termasuk potensinya untuk menular antar manusia.  


Dengan penyebaran flu burung yang kini merambah hewan peliharaan dan adanya mutasi baru, dunia dihadapkan pada potensi ancaman pandemi yang memerlukan perhatian serius. Flu burung tak hanya menjadi ancaman bagi unggas, tetapi juga menunjukkan kemungkinan dampak lebih luas. (FG12)

Kesehatan

powered by Surfing Waves