Awal Tahun Penuh Makna, 1 Januari 2025 bertepatan dengan 1 Rajab 1446 H -->

Header Menu

Awal Tahun Penuh Makna, 1 Januari 2025 bertepatan dengan 1 Rajab 1446 H

Jurnalkitaplus
Selasa, 31 Desember 2024



1 Januari identik dengan perayaan tahun baru Masehi, akan tetapi di tahun 2025 ini tahun baru Masehi memiliki makna yang lebih dari sekedar pergantian tahun dan resolusi baru. Tahun baru kali ini akan bertepatan dengan 1 Rajab 1446 H yang dimulai dari tanggal 31 Desember 2024 pukul 18.00 hingga terbenamnya lagi matahari pada tanggal 1 Januari 2025. Maka pada malam pergantian tahun dianjurkan untuk memperbanyak do’a dan menjauhi segala perbuatan yang tidak berguna.


Momen ini menjadi kesempatan emas untuk mengawali awal tahun dengan meningkatkan kuliatas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.


Bulan Rajab merupakan bulan yang sangat dimuliakan karena pada bulan tersebut terdapat peristiwa bersejarah yaitu peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad. Pada bulan inilah jumlah shalat yang wajib ditetapkan menjadi lima waktu dalam sehari sebanyak 17 rakaa’at. Bulan Rajab juga merupakan salah satu dari empat bulan haram dimana di bulan ini tidak diperbolehkan untuk berperang dan diyakini sebagai bulan yang mustajab untuk berdo’a sehingga dianjurkan untuk memperbanyak amalan di bulan ini. Malam ini disunahakan urtuk membaca do’a menyambut bulan rajab dan do’a pergantian tahun baru.


Do’a menyambut bulan Rajab

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلَّغْنَا رَمَضَانَ

"Ya Allah, berkahilah umur kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga Ramadhan'


Dalam kitab Al Ghunyah, Syekh Abdul Qadir al Jilani menjelaskan bahwa sayidina Ali bin Abi Thalib memperbanyak ibadah ketika masuk malam pertama Rajab


كَانَ عَلَيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُفَرِّغُ نَفْسَهُ لِلْعِبَادَةِ فِي أَرْبَعِ لَيَالٍ فِي السَّنَةِ، وَهِيَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ، وَلَيْلَةُ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةُ النَّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، وَكَانَ مِنْ دُعَائِهِ فِيهَا


Sayyidina Ali Radhiyallaahu 'Anhu memfokuskan dirinya untuk beribadah dalam empat malam dalam satu tahun, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, dan malam Nishfu Sya'ban.


Dan dalam kitab Al Ghunyah dituliskan doa yang dipanjatkan Sayyidina Ali ketika masuk bulan Rajab.


اللَّهُمَّ صَلَّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَالِهِ مَصَابِيحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النَّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ وَاعْصِمْنِي بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِي عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِي حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّي؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِينَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِينَ . اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِي مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحمَتُهُ، الْبَدِيعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَةَ، وَالشَّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَى أَوْلِيَائِكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَاعْمُمُ بِذَلِكَ أَهْلِي وَوَلَدِي وَإِخْوَانِي فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِي، مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ


Ya Allah, limpahkan rahmat ta'dzim kepada Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami-sebab (keberkahan) mereka-dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam keadaan lupa.


Jangan jadikan akhir urusan kami sebagai penyesalan. Ridhailah kami. Sesungguhnya ampunan-Mu bagi orang-orang yang dzalim, dan aku bagian orang yang dzalim itu. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang tidak pernah bisa membahayakan-Mu, berilah aku sesuatu yang memang tak ada manfaatnya sama sekali untuk-Mu.


Sesungguhnya Engkau itu maha luas rahmat-Nya. Hikmahnya yang sangat indah.
Berikan kami kelapangan dan ketenteraman, keamanan, dan kesehatan, serta rasa syukur, selamat sentosa dan ketakwaan. Berikan kesabaran dan kejujuran kepada kami dan orang-orang yang Engkau cintai. Berikan kamı pula kemudahan yang tidak ada kesulitannya sama sekali. Semoga itu semua juga Engkau berikan bagi keluarga kami, anak kami, saudara- saudara kami seagama. Dan Engkau berikan kepada orang tua yang telah melahirkan kami, dari muslimin muslimat, mukminin mukminat.


Do’a pergantian tahun baru


Doa Akhir Tahun

Doa akhir tahun yang dianjurkan Rasulullah SAW dibaca sebanyak 3 kali sebelum maghrib

اللهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ في هذه السَّنَة مَا نَهَيتَنى عَنْهُ وَلَمْ أتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيهَا عَلَى بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَ تِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْ لِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ


Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatan ku di tahun ini yang temasuk Kau larang sementa aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Engkau maklumi karena kemurahan-Mu- sementara Engkau mampu menyiksaku, dan perbuatan yang Engkau perintahkan untuk tobat, sementara aku menerjangnya yang berarti aku mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Engkau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah Engaku membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah


Doa Awal Tahun

Setelah doa akhir tahun dibacakan, kemudian membaca doa awal tahun. Berikut ini adalah doa awal tahun yang dibaca dengan harapan Allah menganugerahkan rahmat, lindungan, kesehatan, keharmonisan, keselamatan, kelapangan rezeki, jodoh, karir, wafat husnul khatimah, dan berbagai kebaikan lainnya.


اللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هُذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ والإكرام


"Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada- Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan." FNL-27

Kesehatan

powered by Surfing Waves