JKP Kota Sukabumi – Penyelenggaraan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Sabtu, 7 Desember 2024, bertempat di Gedung Sekolah SDN Cijangkar 2 Kota Sukabumi, sangat memukau para pengunjung. Para orang tua siswa yang tergabung dalam Dewan Kelas secara bersama-sama berjibaku mempersiapkan panggung dan stan untuk Gelar Karya dari hasil kreativitas anak-anak mereka.
Bukan hanya hasil karya selama pembelajaran satu semester yang murni hasil siswa-siswi, tetapi mereka juga menampilkan kreativitas seni berupa tarian, nyanyian, dongeng (ngadongeng), hingga komedi lokal (ngabodor sorangan/Borangan) yang membuat pengunjung berdecak kagum.
Menurut Ketua Panitia, Putri Laras Cahya N., S.Pd.Gr., "Ini berkat keseriusan dan antusiasme semua pihak. Guru memberikan transformasi pengetahuan dan pelatihan membuat produk, sementara orang tua memberikan dukungan dan semangat yang luar biasa. Sebetulnya bukan hasil akhirnya yang terpenting, tetapi prosesnya. Proses itu menghadirkan keseriusan, keuletan, kesabaran, gotong royong, inovasi, kreativitas, dan kejujuran. Karakter inilah yang diharapkan dari anak-anak kita," pungkasnya.
Ketika wartawan JKP menanyakan kesan kepada Dewan Kelas atas pelaksanaan P5 yang pertama kali dilakukan, mereka memberikan tanggapan berikut:
- Rika (Mamah Kiswah, Kelas VI A): "Anak-anak kreatif. Lebih banyak kegiatan praktik lebih baik karena mereka jadi tahu lebih banyak tentang makanan tradisional dan mampu mengkreasikan bahan sederhana menjadi nilai seni yang tinggi."
- Sinta (Dewan Kelas VI B): "Acara ini sangat meriah sekali, cukup memuaskan. Terasa lelah, tetapi meskipun lelah, sangat terobati dan puas."
- Deris Susanti (Dewan Kelas V B): "Bagus. Kreativitas anak muncul, anak-anak bisa mengetahui kearifan lokal makanan tradisional."
- Utari (Dewan Kelas III B): "Pagelaran P5 ini sangat membangun kreativitas anak dan melibatkan orang tua sehingga terjalin kerja sama dan komunikasi yang baik."
- Leri (Dewan Kelas I B): "Selama ikut membimbing anak dalam pelaksanaan P5 dengan aksi mengelola sampah, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak karena mereka menjadi kreatif dalam mengelola sampah."
- Mamah Quinsha (Kelas IV B): "Diadakannya pagelaran P5 ternyata sangat positif. Walau pengerjaannya melibatkan orang tua, anak menjadi tahu manfaat penggunaan sampah menjadi ecobrick."
- Mamah Aulia dan Mamah Tasya (Dewan Kelas II A): "Anak-anak mengetahui manfaat sampah dapur menjadi pupuk. Mereka lebih mencintai kebudayaan Indonesia dan lebih kreatif dengan berkreasi dari sampah dapur sehingga menghasilkan kerajinan yang unik."
- Mamah Rayhan (Dewan Kelas II B): "P5 menumbuhkan rasa kebersamaan, kepedulian terhadap lingkungan, serta meningkatkan rasa percaya diri melalui kegiatan yang dilakukan bersama-sama."
- Mamah Haedar (Dewan Kelas I A): "Masya Allah, Tabarakallah. Lelah tetapi hasilnya memuaskan dari stan dan kreasi anak."
Demikian kesan Dewan Kelas SDN Cijangkar 2 atas terselenggaranya kegiatan P5. (NS-15)