Mereka mengambil ginjal yang sehat dari orang yang hidup atau yang baru saja meninggal, dan mencangkokkannya ke pasien yang kritis karena gagal ginjal.
Rupanya sistem kekebalan tubuh pasien masa itu dengan cepat mengenali adanya ginjal baru, dan menganggapnya sebagai benda asing sehingga mulai menghancurkannya. Hanya sedikit pasien yang selamat melewati beberapa hari pertama.
Pada tahun 1954 Joseph Murray mencoba jenis pertukaran ginjal yang belum pernah dicoba dokter sebelumnya: organ berasal dari kembaran pasien yang identik. Operasi ini berhasil, dan pasien dapat hidup selama 8 tahun berikutnya dengan organ yang ditransplantasi.
70 tahun kemudian lebih dari 100.000 ginjal ditransplantasikan setiap tahunnya di Amerika Serikat.
Lantas, gimana kerja pembedahan ginjal saat ini?
Sebelum itu mari kita mengenal ginjal: organ tubuh yang bekerja keras. Benda seukuran kepalan tangan ini mampu menyaring darah setara dengan satu bak mandi setiap hari.
Selain membuang limbah dan cairan ekstra melalui urin, ginjal juga mengatur produksi sel darah merah, vitamin D, dan hormon lainnya.
Mengutip Alexander H. Toledo dalam Ted-Ed "How do kidney transplants work?" pada 7 November 2024, kondisi medis tertentu dapat mendorong ginjal untuk bekerja lembur, yang menyebabkan kerusakan secara bertahap.
Misalnya diabetes. Konsentrasi gula darah yang tinggi dapat memicu peningkatan penyaringan ginjal, pembengkakan, dan peradangan. Tekanan darah tinggi dapat menyempitkan dan merusak pembuluh darah organ yang halus.
Seiring waktu, pengidapnya dapat kehilangan fungsi ginjal dan harus bergantung pada perawatan yang disebut dialisis untuk bertahan hidup, namun dialisis memakan waktu lama dan penuh dengan komplikasi medis yang serius.
Transplantasi ginjal menawarkan solusi yang lebih permanen dengan kualitas hidup yang meningkat secara dramatis. Setelah pasien disetujui untuk menjalani operasi, pencarian organ yang cocok pun dimulai.
Secara historis hambatan terbesarnya adalah menemukan donor dengan susunan sistem kekebalan tubuh yang mirip dengan pasien, seperti kembar identik, untuk mengurangi risiko penolakan organ. Namun kemajuan medis saat ini memungkinkan anggota keluarga, teman, bahkan orang asing untuk dapat mendonorkan salah satu ginjalnya.
Terapi obat baru (new drug therapies) dapat efektif menekan respons imun pasien sebelum dan lama setelah transplantasi, yang berarti pasien dan pasangan donor tidak lagi harus cocok.
Namun tentu semakin dekat kecocokannya, semakin baik. Setelah organ ditemukan, pembedahannya sendiri relatif mudah.
Pertama, ginjal donor yang masih hidup diambil dengan teknik invasif minimal bahkan sering kali dengan robot. Sedangkan untuk pasien transplantasi, sayatan dibuat di perut bagian bawah dan organ donor ditanamkan.
Arteri dan vena ginjal baru dihubungkan ke ginjal penerima untuk menciptakan aliran darah, dan ureternya dipasang ke kandung kemih pasien.
Ginjal yang gagal biasanya dibiarkan di tempatnya sehingga dapat terus membantu penyaringan.
Setelah operasi, pasien dipantau ketat selama beberapa hari ke depan untuk memastikan ginjal baru mulai menyaring darah mereka, dan kemudian memproduksi urin dengan sendirinya.
Ginjal baru biasanya bertahan antara 12-20 tahun. Beberapa orang akan menjalani beberapa kali transplantasi ginjal seumur hidupnya, yang berarti pada suatu saat mereka mungkin memiliki empat atau bahkan lima ginjal di dalam tubuhnya.
Sedangkan untuk donor, kebanyakan meninggalkan rumah sakit keesokan harinya dan dapat melanjutkan aktivitas normal dalam beberapa minggu.
Meskipun semua operasi memiliki risiko, sebagian besar pendonor dapat menjalani kehidupan yang normal dan sehat, tidak menghadapi atau relatif sedikit komplikasi terkait dengan hidup dengan satu ginjal.
Sayangnya, tidak semua pasien memiliki donor hidup yang bersedia. Di Negara Amerika Serikat saja sekitar 17 pasien meninggal setiap hari karena menunggu ginjal baru.
Para dokter terus mengeksplorasi pengobatan baru bahkan mencoba potensi ginjal yang ditumbuhkan di laboratorium, dicetak dalam bentuk 3D, hingga ginjal buatan. Semoga dunia medis terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat! (ALR-26)