7KP - Axel Pons mungkin paling dikenal karena aksinya dalam balap motor Moto2, tetapi pembalap Spanyol itu baru-baru ini muncul di lokasi yang sangat di luar
Alex Pons pernah menggeber sepeda motornya di sirkuit selama 10 musim balap grand prix antara 2008-2017. Dia juga mencetak hasil terbaik bertengger di posisi keenam pada Moto2 Italia pada 2016.
Kini secara mengejutkan dia muncul di Pakistan. Sebuah video dari saluran YouTube Pariwisata Pakistan, menunjukkan Axel Pons (33 tahun) sedang berjalan di sepanjang jalan dan mengungkapkan kepada orang-orang yang merekamnya bahwa dia telah berjalan tanpa sepatu selama enam tahun.
Pons lalu berbicara kepada orang yang merekamnya. Ketika ditanya namanya, dia awalnya menyebut "Isa".
Namun, dia lalu menjelaskan nama lahirnya adalah Axel. "Cerita saya sangat panjang, tetapi saya dapat memberi tahu Anda sejak saya mulai berjalan tiga tahun lalu bahwa saya memutuskan untuk melepaskan semua beban lalu mengambil ransel dan berjalan," katanya kepada anak itu.
"Sekitar 15 bulan yang lalu ketika merasa sudah siap, saya memutuskan untuk mulai berjalan ke timur, ke arah matahari. Inilah yang telah saya lakukan tahun lalu, dan itu indah," kata Axel Pons.
Saat ditanya dari mana asalnya, Axel Pons menjawab, "Saya dari Allah. Namun, saya lahir di Barcelona, Spanyol."
Axel Pons mengatakan bahwa transisi dari balap sepeda motor ke kehidupan barunya terjadi ketika ia mulai mempertanyakan tujuan gaya hidup adu kecepatan di sirkuit itu.
“Pada suatu titik, saya mulai mempertanyakan apa gunanya menjalani hidup yang begitu cepat,” katanya.
Dia lantas menambahkan, “Saya mulai berjalan lebih lambat, lebih lambat, lebih lambat, hingga sekarang saya berjalan perlahan, perlahan, menghargai setiap detail kehidupan.”
Axel Pons menegaskan tidak ada yang istimewa dalam kehidupan dan semuanya terjadi secara alami. Pada suatu titik, tambahnya, tidak ada yang lebih masuk akal selain berjalan dan melepaskan semua beban yang telah kita kumpulkan selama hidup dan hanya menginginkan persatuan penuh dengan Tuhan Allah.
“Ini adalah cara kita berlatih, dengan berjalan,” tutur Axel Pons".
🚶🏽