Menikmati Keindahan Gunung Papandayan: Panduan Perjalanan dari Gerbang Tol Cileunyi hingga Destinasi Wisata -->

Header Menu

Menikmati Keindahan Gunung Papandayan: Panduan Perjalanan dari Gerbang Tol Cileunyi hingga Destinasi Wisata

Jurnalkitaplus
01/06/24

Untuk mencapai Objek Wisata Gunung Papandayan dari Gerbang Tol Cileunyi 2, Anda perlu menempuh jarak sekitar 72,3 km. Siapkan nyali, karena petualangan ini tidak untuk yang lemah jantung! Setelah keluar dari tol, arahkan kendaraan menuju Nagreg. Setelah melaju sejauh 22 km, beloklah ke kanan di Persimpangan Garut dan Tasikmalaya menuju arah Garut. Ingat, perjalanan ini seperti roller coaster, jadi pastikan sabuk pengaman terpasang erat karena jalan berkelok cukup tajam.

Masuklah ke Jl. Raya Kadungora dan lanjutkan perjalanan menuju Jl. Kawah Papandayan di Kabupaten Garut. Sepanjang 70 km perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan indah yang bikin lupa rasa capek. Persiapkan kendaraan Anda, karena 8 km terakhir menuju kawah akan menguji keterampilan mengemudi Anda dengan tanjakan yang curam. Jangan lupa berhenti sejenak untuk mengabadikan momen, siapa tahu bisa jadi konten Instagram yang epik!

Gunung Papandayan adalah salah satu gunung api aktif yang terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dengan ketinggian mencapai 2.665 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi destinasi wisata alam yang populer di Indonesia. Sebagai gunung stratovolcano yang unik, Gunung Papandayan dikenal sebagai gunung berapi kerucut komposit dengan ladang fumarol aktif, hasil dari letusan-letusan terdahulu.

Sekitar 15 km ke arah barat daya dari kota Garut, Gunung Papandayan masih menunjukkan aktivitas fumarol hingga saat ini, meskipun letusan besar terakhir terjadi pada tahun 1772. Gunung ini menawarkan berbagai lokasi yang sangat cocok untuk bermalam dan berkemah. Fasilitas kemahnya sangat lengkap, dari fasilitas umum hingga penyewaan tenda, memudahkan pengunjung yang ingin bermalam di alam terbuka. Lokasi bumi perkemahan Gunung Papandayan juga tidak jauh dari area parkir, sehingga pengunjung dapat mengaksesnya tanpa harus mendaki berat. Bahkan, ada cottage dan kolam rendam air panas di dekatnya, menambah kenyamanan liburan Anda di Gunung Papandayan.

Di sini Anda bisa menikmati pengalaman yang luar biasa dengan harga tiket masuk yang ramah di kantong, sekitar 20.000 rupiah per orang. Pelataran parkir yang luas tersedia untuk kenyamanan Anda. Sambil menikmati pemandangan gunung yang memesona, Anda juga dapat bersantai di tempat istirahat yang tersedia.



Berikut adalah beberapa daya tarik wisata Gunung Papandayan:

Kawah Gunung Papandayan Gunung Papandayan memiliki empat kawah aktif, yaitu Kawah Baru, Kawah Mas, Kawah Manuk, dan Kawah Nangklak. Kawah-kawah ini menawarkan keindahan alam yang memukau dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Setiap kawah memiliki karakteristiknya sendiri dan memberikan pengalaman yang unik bagi pengunjung. Tidak ada kawah yang tidak menarik di sini!.

Pendakian menuju kawah dapat dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan fasilitas kendaraan pengantar dengan biaya Rp. 40.000 (PP) mengitari batu batu unik dan terlihat alami hasil letusan. Kepulan asap menyeruak dengan mengeluarkan bau belerang yang sangat kuat. Perjalanan menuju kawah akan melewati persimpangan jalan menuju Hutan Mati.


Hutan Mati Jangan takut dengan namanya yang menyeramkan, Hutan Mati adalah tempat yang menakjubkan!. Menurut Daud, salah seorang pemandu yang biasa stay di Papandayan, Hutan mati ini merupakan hutan Cantigi, hutan Cantigi ini mati akibat terkena abu vulkanik dari letusan Gunung Papandayan pada tahun 2002, namun pemandangannya justru eksotis dan unik. Dari area parkir, Anda akan melihat kepulan putih asap belerang dan pemandangan pegunungan yang memukau. Perjalanan menuju Hutan Mati bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam berjalan kaki, melewati batu-batu kapur gunung dan bau belerang yang menyengat. Serasa sedang di planet lain!

Taman Edelweis di Gunung Papandayan: Keindahan Bunga Abadi Gunung Papandayan tidak hanya menawarkan pemandangan kawah-kawah belerang yang eksotis, tetapi juga Taman Edelweis yang tak kalah indah. Taman ini terletak di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut, di mana Anda bisa menyaksikan padang bunga abadi (edelweis) seluas 35 hektare. Edelweis adalah bunga yang menjadi simbol cinta dan kesetiaan. Tegal Alun, salah satu spot tertinggi di Gunung Papandayan, adalah destinasi utama para pendaki. Meskipun medannya landai dan mata air mudah ditemui, untuk mencapai Tegal Alun diperlukan stamina yang cukup kuat dan fit. Namun, ingatlah untuk tidak memetik bunga edelweis ini, karena bunga ini dilindungi dan merupakan bagian dari kekayaan alam yang perlu dilestarikan.


Untuk memasuki kawasan Tegal Alun, Anda harus memiliki surat izin masuk kawasan konservasi (SIMAKSI) dari BBKSDA Jawa Barat, karena termasuk kawasan cagar alam. Jalurnya mudah dan nyaman, bahkan bagi pendaki pemula. Anda bisa berjalan santai sambil menikmati pemandangan indah khas Gunung Papandayan.

Jadi, apakah Anda siap untuk petualangan yang menyenangkan di Gunung Papandayan? Nikmati setiap momennya dan pastikan kamera Anda selalu siap untuk menangkap keindahan alam yang luar biasa ini! (JKP)