Waroeng Semesta : Konsep Kopi Tiam Di Sukabumi

Kopi Tiam Waroeng Semesta Sukabumi

Kopitiam, atau warung kopi ala Malaysia-Singapura, memiliki jejak sejarah menarik di Indonesia. Konsep ini masuk melalui pengaruh budaya Tionghoa di abad ke-19, dan sejak itu berkembang pesat. Awalnya, kopitiam hanya menjadi tempat untuk menikmati kopi dan sarapan ala Tiongkok, tetapi seiring waktu, mereka menggabungkan elemen kekinian dalam menu dan suasana.

Perkembangan kopitiam semakin terasa dengan masuknya inovasi, seperti variasi minuman kopi yang modern dan penyajian makanan ala barat dengan sentuhan lokal. Keberadaan kopitiam di kota-kota besar Indonesia kini tidak hanya mencerminkan warisan budaya Tionghoa, tetapi juga menjadi tempat bertemunya ragam cita rasa dan tren kuliner terkini di tengah masyarakat yang dinamis.

Konsep kopitiam memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya banyak digandrungi di Indonesia:

Atmosfer Hangat dan Tradisional: Kopitiam menawarkan suasana yang hangat dan tradisional, seringkali dengan dekorasi yang mengingatkan pada warung kopi klasik. Ini menciptakan tempat yang nyaman untuk bersantai dan berbincang.
Ragam Menu: Kopitiam menyajikan beragam menu kopi dan makanan. Dari kopi klasik hingga kreasi modern, serta hidangan khas Tionghoa hingga hidangan lokal, memberikan banyak pilihan bagi pelanggan.
Harga Terjangkau: Kopitiam umumnya menawarkan harga yang terjangkau, menjadikannya tempat yang ramah di kantong. Hal ini menarik minat dari berbagai lapisan masyarakat.
Tempat Bertemu Sosial: Kopitiam menjadi tempat yang populer untuk bertemu teman, berdiskusi, atau sekadar bekerja. Ketersediaan WiFi di banyak kopitiam juga membuatnya cocok sebagai tempat kerja santai.
Fleksibilitas Konsep: Konsep kopitiam dapat beradaptasi dengan tren kuliner dan kebiasaan minum kopi terkini. Inovasi dalam menu dan suasana menjadikan kopitiam tetap relevan dan menarik bagi pelanggan.
Warisan Budaya: Kopitiam membawa warisan budaya Tionghoa yang kaya, yang dapat menarik minat orang untuk merasakan pengalaman kuliner dan kopi yang autentik.

Seperti konsep kopitiam yang diterapkan di Waroeng Semesta di Sukabumi. Tak sampai berjarak lebih 2 km dari pusat kota Sukabumi, ada sebuah tempat sarapan dengan konsep kopitiam Waroeng Semesta. Terletak di jalan Siliwangi no. 118 Kota Sukabumi sebuah kedai siap saji yang memiliki tempat parkir yang cukup luas. Pagi hari mulai jam 07 sampai jam 10 siang menyediakan menu paket sarapan dengan konsep kopitiam. Selepas jam tersebut waroeng Semesta melayani makanan cepat saji ala Indonesia.

Baca : TENTANG KOPI

Menu sarapan mulai dari kopi O (hitam), kopi C (susu) es teh tarik dipadukan dengan paket sarapan nasi goreng, mie ayam atau roti bakar. Harga paketnya pun cukup terjangkau

Pengalaman penulis di hari Minggu pagi, cukup memberikan kesan baik, ramainya pengunjung dapat dilayani dengan sigap oleh pramusaji.

Kenyamanan terasa mulai dari keramahan dan kesigapan para pramusaji dalam menjelaskan menu yang tersedia. Keresikan dalam penataan hidangan hingga suasana yang nyaman. Ditambah dengan lahan parkir yang memadai sehingga menambah kenyamanan pengunjung.

Faktor kenyamanan ini pula yang di rasakan salah seorang pengunjung, Tia yang sehari hari sebagai guru, dia mengaku sudah beberapa kali sarapan di Waroeng Semesta ini. Selain konsepnya yang sederhana, harga terjangkau juga akses dan lahan parkir yang mudah. Tia sering bersama sama dengan keluarganya mampir di Waroeng Semesta sebelum menjalankan aktifitas kesehariannya terlebih diakhir pekan.

Memesan tiga paket sarapan tidak sampai 15 menit menunggu, pesanan sudah tersedia. Aroma kopi arabika tanpa gula dan harum maizena dari roti bakar menambah lahap santap sarapan saat itu.

Seiring sinar matahari pagi masuk di sela sela roster jendela, hingar bingar gelak tawa penuh canda para penikmat sarapan yang terus memadati ruangan, mengiringi alunan musik kekinian yang disajikan menjadi saksi sebuah pilihan jalan jalan pagi bersama keluarga di Kota Sukabumi yang penuh cerita. (FG-12)