Perpaduan wisata alam dan olah raga (trekking) menjadi satu aktivitas yang cukup mengemuka akhir-akhir ini, terutama pasca pandemi Corona 3 tahun terakhir belakangan. Selama pandemi 3 tahun terakhir (2019-2022) seluruh aktivitas masyarakat lumpuh total, semua hanya bisa beraktivitas di rumah masing-masing, pekerjaan pun dikerjakan di rumah masing-masing, atau yang kita kenal dengam WFH (work from home). Rapat-rapat dan pertemuan diselenggarakan secara daring (dalam jaringan) atau online, sekolah-sekolah pun sama diliburkan, siswa-siswi sekolah belajar dengan cara daring juga.
Wabah Corona yang kita kenal menyerang stamina setiap orang melalui wabah seperti flu burung, ini bisa diantisipasi dengan terus menjaga kebugaran dan stamina tubuh melalui olah raga.
Dikarantina selama 3 tahun di rumah masing-masing berdampak pada kejenuhan tingkat tinggi, sehingga setelah dinyatakan berakhirnya pandemi, sontak seluruh masyarakat gegap gempita menyambut pengumuman dari pemerintah ini dengan berbondong-bondong berekreasi mendatangi tempat-tempat wisata untuk refreshing, menghilangkan kejenuhan yang dialami selama 3 tahun belakangan.
Mayoritas tempat yang dikunjungi adalah tempat-tempat wisata alam. Tidak hanya itu, cara berkunjung ke wisata alamnya dengan aktifitas jalan kaki atau trekking dalam kata lain wisata sekaligus olah raga sebagai salah satu kebutuhan fisik bagi para wisatawan tersebut.
Sebut saja masyarakat urban Jakarta dan sekitarnya (jabodetabek) pasca pandemi mereka beramai-ramai berwisata dipadu padankan dengan aktivitas olah raga sebagai sebuah kebutuhan baik jasmani maupun rohaninya.
Paket wista trekking yang dikemas beberapa penyedia jasa pariwista khususnya di daerah-daerah penyangga ibu kota semisal Bogor, Cianjur, Sukabumi, bahkan sampai ke Bandung, cukup laris manis menjual paket wisata trekkingnya.
Salah satu Vendor penjual jasa tour wisata alam yang dikemas dalam aktivitas wisata trekking dan hiking salah satunya Adventure Indonesia yang mulai dirintis sejak 2012. Adventur Indonesia (AI) pasca pandemi cukup getol juga dalam mencreat (membuat) paket-paket wisata alam trekking, mengikuti kemaun, tuntutan dan demand masyarakat urban jabodetabek yang haus akan rekreasi plus olah raga dalam hal ini trekking yang lagi happening saat ini.
Adventure Indonesia (AI) menjual paket-paket wisata trekking wisata alam di Bogor destinasinya ke Curug-Curug di sekitaran Gunung Salak khususnya dengan paket Kampoeng Sejoeta Curugnya yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS)
AI mengelompokan paket trekking kepada tiga katagori paket trekking, easy, medium, calanging dan paket ultimate trekking. Yang menentukan harga paket trekking tersebut diantaranya, jarak tempuh, waktu tempuh, tingkat kesulitan, dan eksotisme atau keindahan dari curugnya tersebut.
Tidak hanya di Bogor saja AI menjual paket wisata trekking dan hikingnya, tapi hampir di seluruh Jawa Barat bahkan beberapa trip hiking gunung-gunung seven summit di seluruh Indonesia pun jika ada client yang minta tetap diguiding juga. AI mengcluster tiap Kota tempat penjualan paket wisata trekkingnya dengan sebutan nama kota masing-masing diikuti dengan kata trekking center. Semisal di Bogor AI membranding dengan tagline Bogor Trekking Center, di Bandung dengan Bandung Trekking Center, Cianjur Trekking Center, Sukabumi Trekking Center, demikian juga dengan kota-kota lain yang sudah buka paket di tempat yang bersangkutan dibuatkan tagline sesuai nama kotanya.
Selain melayani dan menangani wisatawan trekking masyarakat urban lokal (domestik) jabodetabek khususnya, wisatawan asing pun diladeni oleh Adventur Indonesia.
Turis manca negara yang biasa booking paket trekking Adventure Indonesia diantaranya, China, Jepang, Prancis, Belgia, Jerman, Rusia, Spanyol, Inggris dan Anerika Serikat. Mereka rata-rata adalah pekerja WNA yang tugas di Jakarta atau mahasiswa asing yang study di Jakarta. | DS.10